Jumat, 04 Januari 2013

Ar-Rahman

Ar-Rahman merupakan salah satu surah di dalam kitab suci Al-Quran yaitu surah ke - 55. Ar - Rahman merupakan salah satu surah favoritku. Kenapa? karena di dalam surat itu terdapat ayat yang berbunyi "Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban"  yang artinya " Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan?" 
Bila kita renungkan, sungguh sangat berdosa jika kita tidak mau bersyukur. Allah telah melimpahkan begitu banyak nikmat kepada kita, baik nikmat kesehatan, kelapangan, umur yang panjang, mulut dapat untuk bicara, mata bisa untuk melihat, telinga bisa untuk mendengar, kita bisa bernafas, jabatan, rezeki dan masih banyak lagi Sampai - sampai apabila kita ingin menghitungnya, tidak akan bisa. Sebagaimana QS Ibarahim: 34 dan QS An-Nahl:18 
"Jumlah kenikmatan yang Allah berikan kepada manusia begitu banyaknya, dan sekiranya manusia bermaksud menghitungnya, niscaya ia tidak akan mampu melakukannya" 

Sungguh, di dalam surah itu banyak sekali di terangkan nikmat - nikmat yang Allah telah berikan seperti Allah telah menciptakan manusia, mengajarkannya pandai berbicara, matahari dan bulan beredar menurut perhitungan, dan sungguh di dalam surah itu juga Allah benar - benar Maha Pengasih, ciptaanya benar - benar sempurna. Subhanallah
Apakah kita menyadarinya bahwa Allah begitu detailnya menciptakan ciptaanya, dan setiap ciptaanya bahkan sudah di tuliskan takdirnya dalam lauh mahfuz. Maka apakah kita tidak mau mensyukuri nikmatnya?

Bagaimana cara untuk bersyukur? Banyak sekali cara untuk mensyukuri nikmat Allah. Salah satunya ialah: 
1. Syukur dengan Hati.
Ini dilakukan dengan mengakui sepenuh hati apa pun Nikmat yang diperoleh, bukan hanya karena kepintaran, keahlian, dan kerja keras kita, tetapi karena anugerah dan pemberian Allah, Yang Maha Kuasa. Keyakinan ini membuat seseorang tidak merasa keberatan betapa pun kecil dan sedikit Nikmat Allah yang diperolehnya.

2. Syukur dengan Lisan.
Mengakui dengan ucapan bahwa semua Nikmat berasal dari Allah. Pengakuan ini diikuti dengan memuji Allah melalui ucapan Alhamdulillah. Ucapan ini merupakan pengakuan bahwa yang paling ber-Hak menerima pujian adalah Allah.

3. Syukur dengan Perbuatan.
Hal ini dengan menggunakan Nikmat Allah pada jalan dan perbuatan yang diridhoi-Nya, yaitu dengan menjalankan syariat dan mentaati semua Aturan Allah dalam segala aspek kehidupa 


Karena kita di lahirkan di dunia ini adalah untuk mensyukuri nikmat Allah seperti yang di terangkan dalam
Q.S An - Nahl 78  "Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur"


Dan tahukah bahwa apabila kita mau mensyukuri nikmat Allah maka Allah akan menambah nikmat itu . Janji Allah
 Jika kalian bersyukur, pasti Aku (Allah) akan tambah (kenikmatan) untuk kalian, dan jika kalian ingkar, sesunggahnya adzab-Ku sangatlah pedih.” (Ibrahim: 7) 



Hayo, siapa sih yang ga mau di tambah nikmat - nikmatnya sama Allah, dan apabila kita tidak bersukur maka kita termasuk manusia yang sombong, menganggap diri kita hebat, padahal siapa sih kita? bisa apa kita? 
Oh iya kebahagiaan akan terpancar juga di hati orang - orang yang mau bersyukur, hati menjadi lapang dan tenang.


At the last, mari kawan kita bersama-sama wujudkan rasa syukur kita terhadap nikmat yang telah Allah berikan kepada kita dan mari kita bersama - sama belajar untuk tidak mengeluh dengan keadaan :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar